MEPAGO.CO.SERUI – Paus berukuran 12 meter terdampar di muara kali Wairorif Distrik Kepulauan Ambai, Paus yang di ketemukan kemarin malam sekitar pukul 23.00 WIT oleh nelayan yang sedang menjaring ikan di dekat tempat terdamparnya paus.
Bupati Kepulauan Yapen serta Kapolres Kepulauan Yapen terjun langsung dalam upaya penyelamatan paus tersebut, tapi berbagai upaya dilakukan, kurang lebih 2 jam sia sia dikarenakan ketika paus di tarik ke laut paus kembali lagi ke darat.
Menurut warga sekitar paus terdampar itu menandakan dia ingin meninggal jadi sekeras apapun upaya dilakukan untuk menariknya ke laut, ikan paus akan tetap kembali kedarat. “Paus itu kalo sudah mau mengakhiri hidupnya pasti akan ke darat, jadi memang kalau di tarik terus menerus dia tetap akan kembali kedarat,” ujar Sonny Numberi mantan Kepala Kampung Desa Ambai 1.
Dengan keadaan yang memang sudah sangat mengenaskan dengan luka disekujur tubuh paus, mustahil untuk paus bisa melanjutkan sisa hidupnya . hal itu terlihat dari warna merah disekitar tubuh paus yang menandakan sudah mengeluarkan darah dari luka luka yang di alaminya.
Kapolres Kepulauan Yapen mengaku dirinya akan terus memantau keadaan ikan paus tersebut. Jikalau memang paus itu akan mengakhiri hidupnya di tempat itu, pihaknya akan membantu mengevakuasi paus tersebut dengan di bantu Pemerintah Daerah. ‘’Kami dari kepolisian akan terus memantau keadaan paus tersebut, ketika paus akan mati di tempat itu, kami akan meminta kordinasi dinas terkait dari pemerintahan untuk mengevakuasi bangkai dari paus tersebut,” tandas Kapolres Penri Erison. (*****)