Sidang Sinode Ke-XVIII di Waropen, Panitia Transit Yapen Terus Berbenah

Wakil Bupati Yapen selaku Wakil Ketua panitia transit Yapen Frans Sanadi didampingi Sekretaris Panitia Transit Yapen, Drs. Alex J Kiriwenno saat memimpin pertemuan. (Foto: Evan Woria/Mepago.Co)

MEPAGO,,CO. YAPEN – Guna mensukseskan pelaksanaan Sidang Sinode Ke-XVIII di Kabupaten Waropen, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen sebagai kabupaten tetangga ikut berbenah melalui panitia transit.

Pertemuan panitia transit Yapen, kali ini menggelar rapat ke-2, dikantor Klasis Yapen Selatan, Jumat 18 Maret 2022, dipimpin Wakil Bupati Yapen selaku Wakil Ketua panitia transit Yapen Frans Sanadi, dihadiri sejumlah kordinator seksi panitia.

Sekretaris Panitia Transit Yapen, Drs. Alex J Kiriwenno menjelaskan bahwa Pertemuan ini akan membahas secara teknis kegiatan rutin dimasing masing seksi dan menyangkut pendanaan nya. Selain itu akan mendengar masukan dana saran saran untuk memperkaya kegiatan dimasing-masing seksi serta akan merampungkan dan mengajukan ke pemerintah daerah.

Suasana saat pertemuan panitia transit kabupaten kepulauan untuk menyukseskan pelaksanaan Sidang Sinode ke-XVIII di Kabupaten Waropen

Menurut nya gema sidang sinode GKI Ke XVIII sudah harus di kumandangkan sehingga seluruh masyarakat di kabupaten kepulauan Yapen harus sama sama terlibat.

Dalam Rapat Pleno di Perluas Yang telah berlangsung beberapa saat lalu memutuskan bahwa Sidang Sinode GKI di Waropen yang direncanakan berlangsung pada 18 Juni sampe 24 Juni 2022 mendatang juga mengalami pengunduran waktu pelaksanaan ke 18 hingga 24 Juli di waropen. Panitia induk juga telah mempresentasikan kesiapannya serta Kedatangan delegasi dan tamu diperkirakan akan terjadi pada H- 3 sebelum pelaksanaan nya.

Ditambahkan Sekretaris Panitia, bahwa 33 Delegasi yang akan transit di Yapen.  Namun akan dipersiapkan secara maksimal bagi seluruh Klasis-Klasis.

Pertemuan hari ini juga untuk memperoleh gambaran guna persiapan ke depan, ungkapnya.

Sementara itu Ketua Klasis Yapen Selatan, Pdt. Resly Birahi menjelaskan bahwa pihaknya telah menggelar pertemuan dengan 43 PHMJ untuk menyatukan gerak bersama sebagai tuan rumah.

Serta tanpa menyepelekan skema yang sudah diatur oleh panitia di Waropen maka perlu diperhatikan bahwa Serui adalah lokasi transit terdekat dari Waropen, selain itu dengan mempertimbangkan faktor cuaca maka kita akan mempersiapkan diri hingga kemungkinannya terburuk sekalipun.

Bagi 17 jemaat kotawi akan mengisi akomodasi bagi peserta, begitu juga bagi jemaat diluar kota memberikan informasi tentang potensi yang ada di sekitar jemaat, terangnya. (***)

 

Penulis: Evan Woria

Editor: Jery Sinambela

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *