MEPAGO.CO. JAKARTA- Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) secara resmi dibubarkan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PABBSI di Hotel Grand Kemang, Senin (16/12).
‘’24 daerah pada saat Munaslub telah sepakat PABBSI bubar. Pemisahan ini ditandatangani oleh masing-masing pengurus provinsi (Pengprov) PABBSI,’’ kata ketua harian Pengprov Papua Billy P. Watori ketika dikonfirmasi lewat HP, kemarin.
Setelah dibubarkan kata Billy, masing-masing cabang olahraga yang sebelumnya diayomi oleh PABBSI yakni, Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga memisahkan diri dan membentuk kepengurusan sendiri. ‘’Seperti angkat besi bernaung di PABSI (Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia). Binaraga bernaung di PBFSI (Perkumpulan Binaragafitness Indonesia) dan angkat berat bernaung di PANGBI (Perkumpulan Angkat Berat Indonesia),’’ ungkapnya seraya menambahkan hal ini adalah sesuai permintaan dari Induk Organisasi Angkat Besi Dunia (IWF) agar organisasi angkat besi terpisahkan. ‘’ Jika tidak, kami akan mendapat sanksi,’’ paparnya.
Dikatakan Billy, pemisahan ini telah disepakati dengan masa transisi selama 10 bulan. Formatur masing-masing PB pusat akan bekerja selama 10 membentuk struktur kepengurusan di Pusat. Kemudian diikuti provinsi kabupaten dan kota. Begitu juga AD/ART masing-masing cabang olahraga berubah. ‘’Resminya 1 November 2020, kami sudah berpisah dan masing-masing sudah memiliki organisasi sendiri, ” terangnya.
Lanjut Billy, pemisahan ini tidak masalah. Pasalnya, PABBSI masih berlaku hingga pelaksanaan PON di Papua. Nah selesai PON baru resmi pisah di Indonesia. Artinya tim formatur diberikan waktu untuk bekerja membentuk kepengurusan di daerah. ‘’ Jadi 1 November 2020, baru kita resmi pisah,’’ imbuhnya. (***)
Editor : Robin Sinambela