Pj Bupati Yapen, Welliam Manderi, tersenyum penuh makna usai menyematkan tanda peserta uji kompetensi, menandai langkah baru menuju tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan kompeten. (Ft: ADC Bupati)
SERUI – MEPAGO,CO – Dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola dan kinerja pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan uji kompetensi bagi 11 pejabat pimpinan tinggi pratama.
Kegiatan ini merupakan respons atas rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan diharapkan dapat memperkuat integritas serta kompetensi pejabat dalam menjalankan roda pemerintahan.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi, S.IP, M.Si mengungkapkan bahwa uji kompetensi bagi pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dijalankan sebagai respons terhadap rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan nomor B-593/JP.00.01/02/2024, tertanggal 16 Februari 2024. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mutasi atau rotasi pejabat.
Dengan melibatkan 11 pejabat, uji kompetensi ini diharapkan dapat menilai kelayakan dan kepatutan berdasarkan kompetensi dan integritas, guna meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pembangunan yang lebih efektif di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Hasil dari uji kompetensi, beber Welliam, akan dikomunikasikan kepada KASN, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara, yang memberikan KASN wewenang untuk mengawasi proses mutasi berbasis kompetensi dan kualifikasi jabatan.
Manderi menekankan bahwa tujuan dari uji kompetensi bukanlah untuk pemberhentian atau penonaktifan pejabat tanpa mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.
Dia berharap tidak ada kesalahpahaman mengenai tujuan dari uji kompetensi ini. Manderi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KASN atas persetujuan pelaksanaan uji ini, kepada tim panitia seleksi dari provinsi, serta kepada semua pihak yang terlibat.
“Selamat kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama yang mengikuti uji kompetensi. Semoga sukses dan dapat berkontribusi lebih dalam untuk kemajuan Kabupaten Kepulauan Yapen,” tutur Manderi.
Editor: Tamrin Sinambela