Alfret Bonai (Ft: Doc)
YAPEN | MEPAGO CO – Dengan suara tegas, Alfret Bonai, anak asli Arui Sai, menyatakan sikap atas ketidakadilan yang menurutnya dialami kontraktor asli Yapen.
“Kerja dan terus kerja! Saya masih bekerja, bahkan di luar daerah, untuk membuktikan bahwa saya mampu berdiri dan berjuang sendiri. Saya tidak menunggu belas kasih pemerintah daerah,” tegas Alfret dalam siaran persnya yang diterima media ini, Rabu (10/09/2025).
Ia mengkritik keras semboyan pemerintah daerah. “Jangan hanya berkata ‘Yapen rumah kita’, tapi faktanya menjadikan Yapen rumah tim sukses. Itu penghinaan bagi rakyat dan kontraktor asli Yapen,” ujarnya.
Alfret juga mengingatkan bahwa jabatan kepala daerah hanyalah amanah rakyat, bukan warisan keluarga. “Saya akan terus mengkritisi dan melawan ketidakadilan ini sampai akhir masa jabatan. Ingat, masa jabatan hanya sampai 2029,” tandasnya.
Menurutnya, selama kontraktor lokal, khususnya putra-putri Papua, tidak diberi kesempatan bekerja meskipun memiliki administrasi dan legalitas lengkap, maka perlawanan akan terus berlanjut.
Ia menutup dengan seruan lantang: “Kerja ayo kerja, ayo kerja! Jangan hanya semboyan, tapi buktikan dengan keadilan dan pemerataan.”
Editor: Tamrin Sinambela
