Warga saat menunjukkan sisi kiri jembatan Sundey yang sudah retak, konon baru beberapa bulan selesai dikerjakan, Sabtu 20 Januari 2024. (Ft: Tamrin)
SERUI | MEPAGO.CO – Meski baru selesai dikerjakan jembatan Sundey di Kampung Ramankurani Pengunungan Moman Distrik Kosiwo, tetapi sayang jembatannya sudah retak.
Padahal, anggaran pembangunan jembatan Sundey merogoh dana APBD PUPR Yapen tahun 2023 senilai Rp. 631.270.000 yang dikerjakan oleh CV. Lintas Yapen.
Enos Pay salah satu warga di Pengunungan Muman kepada media online mepago,co, Sabtu 20 Januari 2024, mengaku tidak puas setelah melihat hasil pekerjaan jembatan Sundey.
Masa jembatannya baru selesai dikerjakan kok sudah retak, katanya seraya berharap jembatan ini tidak putus sehingga tidak akan memakan korban.
“Terus terang saya kecewa melihat hasil pekerjaan jembatan yang sudah retak. Baru beberapa bulan selesai dikerjakan buktinya jembatan retak. Berarti, jembatannya tidak berkualitas,” katanya dengan nada kecewa.
Ditempat yang sama, Viktor Rumansara juga menyayangkan jembatan Sundey yang kini sudah retak. “Aneh bin ajaib, baru beberapa bulan jembatan Sundey selesai dikerjakan tetapi jembatan sudah retak,” ungkapnya.
Retaknya jembatan Sundey, menurut Viktor, menunjukkan pekerjaan tidak berkualitas alias asal jadi oleh kontraktor yang mendapat pekerjaan.
Oleh karena itu, ia berharap di tahun anggaran 2024, supaya tidak ada pekerjaan seperti jembatan Sundey yang baru selesai dikerjakan tetapi sudah sudah retak.
Editor: Tamrin Sinambela
