Basket Putri Papua Gagal Masuk Semi Final

Tim DKI Jakarta saat melakukan free throws. (Foto: Humas PPM/Anti Patabang)

MEPAGO.CO. TIMIKA – Lagi-lagi, tim basket 5×5 putri Papua kembali menelan kekalahan setelah dilibas DKI Jakarta dengan skor telak 85-30, Senin (4/10/2021) di GOR Mimika Sport Complex (MSC).

Diawal pertandingan, Tim DKI Jakarta memang sudah menguasai pertandingan. Tiara Cs bermain dengan apik. Dan berhasil menyelesaikan quarter pertama dengan skor 12-8.

Masuk quarter kedua Susana Hikinda Cs berusaha melakukan perlawanan. Namun anak asuhan Andrew Tambunan itu sangat kuat. Di quarter kedua ini, Tim Papua hanya mampu menambah empat poin saja. DKI Jakarta masih memimpin 35-12 poin.

Ketinggalan poin yang begitu jauh, tak membuat Susana Cs menyerah. Mereka berupaya mengejar. Namun hingga laga usai mereka hanya mampu menambah 18 poin.

Pelatih DKI Jakarta, Andrew Tambunan mengatakan kemenangan di pertandingan kedua ini memang sudah diprediksi karena anak asuhnya sudah keluar dari tekanan non teknis dan psikologis.

“Semua berjalan sesuai dengan plant kita. Anak-anak juga sudah melalui tekanan yang kemarin kita hadapi itu dan membuat kita kalah lawan Sulsel,” katanya saat melakukan press conference.

Ia mengapresiasi permainan  Tiara Cs yang dinilainya lebih baik, tertib dan rapi. Ia berharap hal ini bisa terus dipertahankan pada pertandingan semifinal.

Dengan kemenangan ini, ia semakin yakin bisa memenangkan pertandingan berikutnya dan membawa pulang medali emas.

Mewakili pemain, Sophia Rebbeca mengatakan bersyukur bisa memenangkan pertandingan kedua itu.  “Bersyukur karena dengan evakuasi dari pelatih dan anak-anak masing-masing bisa tampil maksimal. Ternyata hari ini mainnya bagus,” katanya.

Sementara itu, meskipun kalah dua kali pertandingan, namun Pelatih Papua, Jamin Mattotoran tetap mengapresiasi semangat anak asuhnya yang dinilai sudah bermain maksimal.

Ia mengatakan kekalahan timnya terjadi karena mereka belum memiliki banyak pengalaman. Jam terbang tidak sebanyak tim DKI Jakarta.

“Harapan kami pertandingan ini memberi pengalaman yang bagus. Terutama bagi pemain Papua yang masih bisa main pada PON berikutnya,” ungkapnya.

 

Menurut dia, kedepan atlet basket Papua akan berjaya, karena ia melihat Papua memiliki banyak potensi.“Saya percaya pemain Papua punya potensi baik putra maupun putri. Hanya tinggal keselamatan yang diberikan kepada mereka untuk keluar dari Papua  dan mencari pengalaman atau menambah jam terbang gitu,” jelasnya.

Mewakili pemain, Aprilia Widya Atav mengatakan sudah berupaya bermain dengan baik. Namun permainan DKI Jakarta memang sangat sulit ditembus.“Kami akan lebih meningkatkan kepercayaan diri. Kami akan berlatih lagi untuk memberikan yang terbaik untuk Papua,” tutupnya.

Adapun penyumbang poin terbanyak di Tim DKI Jakarta adalah Shabrina Putri Riski 15 poin dan Fransisca bersama Jesslyn Aritonang yang sama-sama 12 poin. Sementara di Tim Pupua adalah Aprilia Widya 9 poin dan Christina Ancelina 8 poin. (Anti Patabang/Stefanus Ambing)

Editor : Robin Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *