Bawaslu Yapen Soroti Kekurangcermatan KPU dalam Distribusi Logistik Pemilu

SERUI | MEPAGO,CO –  Ketia Bawaslu YapenHofni Mandripon, menyoroti adanya kekurangcermatan signifikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memastikan distribusi logistik pemilu ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara akurat.

Kesalahan dalam penghitungan atau distribusi logistik, termasuk ketidaksesuaian jumlah surat suara, kekurangan alat pelindung diri (APD), dan kelengkapan TPS lainnya, tercatat di beberapa lokasi, menyebabkan penundaan dalam pemungutan suara. Demikian ditegaskan Hofni Mandripon di group media.

Kekurangcermatan ini mencerminkan perlunya peningkatan manajemen dan koordinasi internal di KPU. Sebagai penjamin pemilu yang lancar dan demokratis, KPU diharapkan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendistribusian logistik pemilu.

Ditambahkan, KPU harus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Bawaslu, pemerintah daerah, dan lembaga swadaya masyarakat, agar setiap TPS menerima logistik pemilu dalam jumlah yang tepat dan waktu yang sesuai. Penggunaan teknologi informasi untuk audit dan pemantauan logistik secara real-time dianggap sebagai solusi potensial untuk mengatasi masalah distribusi logistik di masa mendatang.

KPU diminta untuk mengambil langkah konkret dalam memperbaiki masalah distribusi logistik ini, untuk memastikan kekurangan serupa tidak terjadi di pemilu selanjutnya. Keberhasilan pemilu diukur bukan hanya dari tingkat partisipasi pemilih, tetapi juga efektivitas dan efisiensi distribusi logistik ke setiap TPS secara tepat dan adil.

 

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *