Bupati Tonny Tesar Resmikan Gedung Baru Gereja GKI Solagratia Marau

Mengunting pita oleh Bupati Yapen Tonny Tesar menandai peresmian gefung baru gereja GKI Solagratia Marau Distrik Yapen Barat. (Foto: Tamrin)

MEPAGO,CO. YAPEN – Setelah prjalanan dan pergunulan yang panjang disertai keyakinan yang teguh, akhirnya jemaat GKI Solagratia Marau miliki rumah ibadah baru yang sangat bagus dan luas dengan ukuran panjang 28 merer dan lebar 12 meter.

Kini, gedung baru gereja GKI jemaat Solagratia sudah bisa digunakan untuk kegiatan gereja, karena sudah diresmikan dan dithabiskan langsung oleh Bupati Yapen Tonny Tesar bersama Wasek BPAM Sinode GKI Di Tanah Papua, Pdt. Handry Kakiay, S.Th, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Tonny Tesar.

Turut hadir Ketua DPRD Yohanis G Raubaba, S.Sos dan anggota Ketua Komisi B DPRD Yapen Edward Norman Banua, ST, Ketua wilayah IV BPAM Sinode GKI Di Tanah Papua, Ketua Klasis GKI Yapen Selatan, Ketua Klasis GKI Yapen Barat, Kadis Sosial Saskar Paiderouw, SPd, MPd, Kadis Perikanan Daniel Reba, SE, Kadistrik Yapen Barat Kristian Padawan, S.Sos, Danramil Yapen Barat, para pendeta dan hamba Tuhan, panitia pembangunan dan peresmian serta warga jemaat GKI Solgratia Marau dan ratusan warga masyarakat.

Bupati Tonny Tesar sangat apresiasi melihat semangat seluruh warga jemaat yang saling bahu membahu untuk menyelesaikan pembangunan gedung gereja baru GKI Solagratia Marau.

Itu terbukti, konon waktunya selama 2 tahun lebih, setelah peletakan batu pertama pembangunannya oleh Wakil Bupati Frans Sanadi tetapi di penghujung masa jabatan saya sebagai Bupati dan Wabup Frans Samadi, gedung gereja baru, kembali saya resmikan.

Masa kepemimpinan saya bersama Frans Sanadi, puluhan gedung baru gereja sudah kami resmikan, ujarnya seraya menambahkan inilah salah satu komitmen untuk membangun bidang keagamaan.

Diakuinya, banyak harapan dan keinginan warga khususnya bidang keagamaan yang belum semuanya terpenuhi. Oleh karena itu, atasa nama pribadi dan keluarga bersama Frans Samadi memohon maaf di masa terakhir jabatan sebagai Bupati dan Wabup Kabupaten Kepulauan Yapen.

“Saya bangga bisa meresmikan puluhan gedung gereja baru mulai Timur, Barat, Utara dan Selatan, dan terakhir gefung gereja baru GKI Jemaat Makedonia Tarau,” terangnya. . (***)

Editor: Tamrin Sinambela

Perjalanan dan pergunulan yang panjang disertai keyakinan yang teguh, akhirnya jemaat GKI Solagratia Marau

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *