MEPAGO.CO. JAYAPURA- Menyikapi kondisi bertambahnya jumlah pasien covid-18 per 28 April 2020, yakni jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Nabire dari sebelumnya 3 kasus positif menjadi 16 kasus positif Covid-19. Pemerintah kabupaten Nabire langsung menggelar rapat bersama forkopimda Nabire, Jumat 24 April 2020.
Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos., MAP menggelar rapat bersama Forkopimda Kabupaten Nabire (Ketua DPRD, Kapolres, Dandim) difasilitasi Pj. Sekretaris Daerah, dan ikut hadir para Asisten, dan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 untuk membicarakan sejumlah langkah menyusul kenaikan kasus positif covid-19 di Nabire.
Dalam siaran pers yang dikirim Selasa, 28 April 2020, Sejumlah langkah yang diambil daintaranya yakni Pertama, sebanyak 22 ODP yang dinyatakan negatif tidak dibebaskan langsung tetapi diwajibkan melakukan isolasi selama 14 hari sampai benar-benar tidak menunjukkan gejala dan dinyatakan sembuh total.
Kedua, kepada seluruh keluarga dan semua yang telah berkontak dengan pasien diteruskan masa isolasi dan kebutuhan sembako dijamin pemerintah dan dilakukan rapid tes dan swab test.
Ketiga, perketat pengamanan, pelayanan makanan dan kontrol petugas medis kepada warga yang telah positif yang sudah diisolasi. Pengamanan dilakukan oleh aparat Polri dan TNI untuk memastikan agar mereka yang positif tidak keluar dan berkontak dengan keluarga atau pihak lain serta meningkatkan patroli kepatuhan warga atas edaran Bupati Nabire.
Keempat, diperintahkan kepada seluruh Puskesmas agar beberapa hari ke depan memantau, mendata dan melaporkan perihal warga yang menunjukkan gejala Covid19 atau perihal kontak dengan para warga yang positif kepada Gugus Tugas. Hal ini dilakukan untuk melihat atau mendeteksi kemungkinan persebaran kasus Covid19 di Kabupaten Nabire untuk membuat kebijakan selanjutnya, yakni kemungkinan penerapan pembatasan sosial skala besar di Kabupaten Nabire.
Kelima, besok, Rabu, 29 April 2020, dikonfirmasi bahwa alat kesehatan yang telah dipesan oleh pemerintah daerah Nabire akan tiba di bandar udara “Douw Aturure” Nabire menggunakan pesawat Cassa milik TNI angkatan udara dengan berat 1,3 ton.
Kelima, masyarakat Kabupaten Nabire ikut membantu tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Nabire dengan mematuhi himbauan/edaran pemerintah daerah. Melaporkan diri di Puskesmas atau kepada gugus tugas apabila memiliki riwayat kontak dengan warga yang telah positif. Juga, kepada seluruh masyarakat agar tetap tinggal di rumah, jaga jarak, hindari kerumunan, mengonsumsi makanan bergizi, tetap gotong royong, serta percepat pembuatan posko di tiap kmpung/kompleks.
Keenam, percepat pendataan oleh dinas sosial dan pembuatan posko tiap kampung untuk berbagai kepentingan antara lain untuk penyaluran sembako bagi masyarakat.
Ketujuh, tetap menutup semua akses masuk ke Nabire baik lewat darat, laut dan udara. Jika kedapatan akan diambil tindakan tegas dan kendaraan yang tumpangi akar diledakkan. (humas)
Editor : Robin Sinambela