MEPAGO.CO, SERUI – Guna melihat secara dekat program kegiatan fisik TMMD ke-108, di Kampung Natabui dan Kampung Taweta, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf. Leon Pangaribuan, SH, mengajak Wartawan ikut dalam kunjungannya, Selasa (07/07/20).
Dandim Pangaribuan mengatakan kepada para awak media bahwa dirinya tak hanya ingin melihat kegiatan pembangunan akan tetapi dirinya ingin melepas kerinduannya berkumpul bersama warga kampung Natabui dan Taweta.
“Saya kesini karena lantaran rindu kepada masyarakat Natabui dan Taweta,” ungkapnya.
Menurut pantauan Mepago di lapangan, pekerjaan yang telah berjalan selama 7 hari ini berjalanan dengan baik walaupun di hadang oleh curah hujan yang tak menentu lantaran Kampung Natabui dan Taweta merupakan daratan tinggi.
Mulai memasuki Kampung Taweta Dandim Rombongan disambut hujan dan terlihat pekerjaan berhenti lantaran air turun membuat pekerjaan tidak bisa di lanjutkan.
Perjalanan semakin menantang saat ingin memasuki Kampung Natabui, tanah merah telah bercampur dengan air hujan yang membuat ban sering tergelincir, di tambah jalanan menurun yang ekstrim membuat jantung tak berhenti berdetak, rasa kecemasan pun timbul lantaran kepanikan karena terlihat jelas disisi jalan adalah jurang.
Kurang lebih 15 menit dari kampung Toweta, rombongan berhenti tepat di ujung jalan dan perlu berjalan kaki sekitar 10-15 menit menuju Kampung Natabui. Jalan yang licin serta berlumpur membuat beberapa orang rombongan Dandim terjatuh dan harus bermandikan lumpur, perwakilan Mepago pun sempat terjatuh beberapa kali akan tetapi melihat anak-anak yang terus berjalan sambil membawa batu tela menimbulkan rasa semangat tersendiri padanya untuk terus menelusuri Kampung Natabui.
Rasa lelah yang menyelimuti selama perjalanan kurang lebih 3-4 jam terobati saat melihat senyum anak-anak yang langsung menghampiri orang nomor satu di Distrik Militer Yapen Waropen. Terlihat jelas bagaimana antusiasme dari warga Natabui menyambut datangnya orang nomor satu di jajaran komando Distrik Militer Yapen Waropen, mulai dari menginjakan kaki di Kampung Natabui sudah terdengar alunan tifa yang di mainkan Warga dengan semangat.
Perlu di ketahui, 13 rumah yang akan di bangun, 10 rumah di Kampung Natabui dan 3 di Kampung Taweta. (***)
Penulis : Nato Siahaan.
Editor : Jerry.
