Dewan Adat Yapen: Siapapun Dia, Apabila Positif Reaktif Harus Patuh SOP

Teluk Saireri127 Dilihat

MEPAGO.CO, SERUI – Ketua Dewan Adat Papua wilayah kabupaten kepulauan Yapen, Ones Wayoi meminta seluruh elemen masyarakat agar mematuhi himbauan atau instruksi gugus tugas percepatan  penangangan covid-19 Yapen. “Semua masyarakat harus mengikuti seluruh anjuran yang diberikan gugus tugas guna menanggulangi bencana yang kini sedang dihadapi seluruh bangsa di dunia, khususnya kita di Indonesia,” kata Ones Wayoi kepada awak media, Sabtu (02/05/2020) di rumahnya di Kampung Serui Laut.

Menyikapi salah seorang anggota dewan yang sampai saat ini masih menjalani karantina mandiiri, konon sudah positif reaktif melalui test rapid, ia menilai bahwa tindakan yang besangkutan kurang menunjukkan sikap baik yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. “Mestinya, anggota dewan yang besangkutan harus memberikan contoh bagi masyarakat, ketika sudah reaktif harus menjalani isolasi di gedung biru,” katanya.

Khusus masalah covid, Wayoi secara tegas mengatakan tidak perlu ada perbedaan, entah itu pejabat, anggota DPRD bahkan masyarakat sekalipun,  kaya atau miskin, semuanya harus tunduk dan patuh terhadap aturan yang sudah di berlakukan oleh pemerintah sebagaimana yang sudah dilaksanakan oleh gugus. “Saya mengecam keras, tindakan salah satu anggota DPRD yang sudah jelas-jelas reaktif, tetapi tidak mau diisolasi ke gedung biru yang sudah disediakan oleh pemerintah setempat,” tegasnya.

Sementara itu, Pimpinan Sementara DPRD Yapen, Yohanis G Raubaba, S.Sos mengakui bahwa salah satu anggota DPRD Yapen, Fredolin Warkawani sesuai hasil pemeriksaan gugus tugas covid-19 hasilnya adalah reaktif.  Hal ini, kata Yohanis, mengundang banyak pertanyaan karena yang bersangkutan tidak menjalani isolasi di gedung biru sesuai himbauan dan instruksi pemerintah.

Menyikapi itu, tegas Anis (panggilan akrabnya), sebagai pimpinan DPRD, dirinya telah meminta kepada yang bersangkutan agar mematuhi prokol kesehatan covid-19. Tetapi yang bersangkutan maunya, tetap menjalani karantina mandiri di rumahnya. “Saya sudah sampaikan langsung kepada saudara Fredolin Warkawani supaya masuk isolasi di gedung biru, tetapi yang bersangkutan maunya tetap karantina dirumah,” katanya kepada media melalui pesan singkat WA, Sabtu (02/05/2020). Pada kesempatan itu, ia meminta yang bersangkutan memberi contoh kepada yang lain, dengan mengikuti protokol kesehatan C-19. Kepada tim gugus tugas, seharusnya sudah mengambil tindakan atau langkah-langkah sesuai SOP dan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam penanganan dan pencegahan C-19. (***)

 

Penulis : Nato Yapen!

Editor : Jerry.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *