Dik Rayar Buka Pelatihan Barista Kopi

MEPAGO,CO. YAPEN – Kementrian koperasi usaha kecil dan menengah menyelenggarakan pelatihan bagi usaha mikro berbasis kompetensi di bidang barista kopi di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun anggaran 2022 bertempat di Hotel Maureen, Kamis 2 Juni 2022.

Pelatihan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten kepulauan Yapen bisa mendapat ketrampilan dalam mengolah produk unggulan daerah kita yaitu kopi, untuk dapat di pasarkan sehingga mampu menghidupkan ekonomi kehidupan keluarga akan meningkat. Demikian diungkapkan Bupati Yapen Tonny Tesar S.Sos dalam sambutanya yang di bacakan oleh Staf Ahli Bupati Dik Rayar.

“Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan penghargaan dan ucapkan terima kasih kepada kementrian koperasi dan UKM Republik Indonesia deputi bidang usaha mikro atas di setujuinya usulan kami untuk melaksanan kegiatan pelatihan barista kopi di kabupaten kepulauan Yapen sebagai bentuk pelatihan usaha mikro berbasis kompetensi,” ungkapnya.

“Saya berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan ketrampilan para pelaku UMKM sehingga mampu mengelola potensi unggulan kita di daerah ini,” ujarnya lagi.

Untuk itu, Bupati berpesan kepada pelaku UMKM mengikuti pelatihan agar serius sampai selesai dan jangan ragu-ragu ajukan pertanyaan jika terdapat hal hal yang belum di pahami. “Kegiatan ni adalah kesempatan emas bagi saudara saudara untuk belajar dan mengasa ketrampilan, agar kedepan kita harapkan usaha yang saudara saudara jalani, bisa lebih maju dan mampu bersaing dengan produk daerah daerah yang ini, ” beber ayah dua anak ini.

Dinas koperasi usaha kecil dan menengah selaku dinas teknis, begitu juga OPD terkait lainya, Bupati berharap agar dapat menindakoanjuti hasil dan pelatihan, serta memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Kepulauan Yapen sesuai tugas pokok serta fungsi masing masing OPD suda menjadi tanggung jawab dari pemerintah untuk memperdayakan masyarakat, guna meningkatkan produk unggulan daerah demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu perwakilan deputi Kemenkop UKM yaitu, Analis Kebijakan Ahli Muda Fungsional Sri Widada mengatakan bahwa jumlah Kabupaten Kota yang ada di Indonesia saat ini diperkirakan 514 yang harus di pilih adalah yang di katakan daerah terluar , termiskin, terdepan, sementara yang mengusulkan masuk di Kementrian 500 daerah, Namaun Kabupaten Kepulauan Yapen salah satu daerah terluar yang memiliki produk unggulan salah satunya adalah kopi yang terkenal di tanah Papua, sehingga kami memilih jadikan tempat pelaksanaan pelatihan barista kopi, kegiatan ini berlangsung 3 hari jumlah peserta yang hadir 30 orang.

Hadiri dalam kegitan tersebut adalah
Staf ahli Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen
Staf Ahli Bupati, Drik Rayar, mewakili Bupati, Kepala dinas pertanian perwakilan dari dinas perindakop serta 3 orang perwakilan deputi bidang usah mikro asdep pengembangan kapasitas usaha mikro dan 2 orang fasilitator dari perwakilan Yraindo Bangun Negri.(***)

Penulis: Galib Maswatu

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *