MEPAGO.CO.TIMIKA – Dua atlet terjun payung yang berasal dari Papua Barat dan satu dari DKI Jakarta, berhasil mencatatkan rekor pendaratan sempurna pada babak keempat nomor terjun payung beregu putra PON XX 2021 Papua di lapangan kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, yang menjadi venue terjun payung, Jumat 8 Oktober 2021.
Technical Delegate Cabang Olahraga Terjun Payung, Effendi Soen mengatakan, dalam lanjutan kualifikasi cabang olahraga terjun paying hari ini, seluruhnya mempertandingkan nomor ketepatan mendarat.
“Nomor yang dipertandingkan kalau cuacanya bagus, awannya tnggi, itu kita akan alokasikan untuk pertandingan nomor kerjasama di udara dan kerjasama antar parasut, tetapi kalau awannya rendah hanya 4000-3500 feet, maka kita akan alokasikan untuk ketepatan mendarat, hari ini semua ketepatan mendarat,” ungkapnya saat ditemui wartawan.
Ia menambahkan alasan lain hanya nomor ketepatan mendarat yang dipertandingkan karena kemarin, banyak yang angin bertiup, sehingga banyak penerjun yang harus rejump (terjun ulang).”Karena terjun ulang jadi disatukan semua, sehingga sekarang keseluruhan nomor sudah masuk babak empat,” ujarnya.
Effendi melanjutkan pertandingan babak keempat diikuti oleh 13 tim dari 12 daerah. Pihaknya merencanakan besok akan digelar pertandingan nomor kerjasama di udara dan kerjasama antar parasut.
“12 provinsi itu sudah masuk, tanggal 8 besok kita akan setting lagi untuk kerjasama di udara, ketepatan antar parasut kalau bagus cuaca di pagi hari, baru masuk lagi dengan ketepatan mendarat sehingga sama-sama masuk babak lima,” terangnya.
Jika dihitung dari total babak yang telah dipertandingkan kata Effendi, maka kejuaraan cabor terjun payung PON XX sudah separuh jalan. “Jadi sekarang kan kita sudah 50 persen nanti kita masuk trus (babak) lima enam, dan kita masih punya enam hari saya perkirakan mudah mudahan dengan cuaca begini terus sehingga tercapai target,” tukasnya.
3 Penerjun
Sementara itu Chief Judge Cabang Olahraga Terjun Payung PON XX Papua, Gueryanto mengatakan, dalam pertandungan babak keempat yang dilaksanakan ada tiga penerjun payung yang berhasil mencatatkan mendarat tepat (zero-zero) dalam nomor ketepatan mendarat putera.
“Atletnya dua dari Papua Barat Edmond Selenusa dan Nelson Beteyob, kemudian dari DKI Jakarta itu Suradi mereka mencatatkan Zero-zero (00.00) atau mendarat tepat,” katanya.
Sementara itu berdasarkan hasil babak keempat klasmen nomor ketepatan mendarat beregu putera dipimpin oleh DKI Jakarta, diikuti Papua dan Jawa Tengah.Kemudian untuk nomor beregu puteri sementara di pimpin oleh Banten diikuti DIY dan Papua.
Khusus nomor ketepatan mendarat puteri, klasmen sementara dipimpin oleh penerjun asal Papua Ni Putu Irma Purnama Dewi, diikuti penerjun Banten Benanda Fransiska dan DIY Endang Dwi Sulistyani.
Klasmen nomor ketepatan mendarat perorangan putera dipimpin oleh penerjun DKI Jakarta Setyo Haryosono, diikuti Fatoni asal Jateng dan Wahyudi dari Papua. (HumasPPM/Fachrudi Aji-Elsina-Acik/Maftukin)
Editor : Robin Sinambela