NABIRE | MEPAGO,CO – Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP., MM, melantik Frets James Boray, SE., M.Si, sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Tengah. Pelantikan berlangsung di aula Kantor Gubernur pada Rabu sore (23/10/2024).
Pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah. Proses pengajuan pelantikan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.2.6/5429/SJ tanggal 22 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Anwar Harun Damanik menekankan bahwa peran Sekda sangat strategis dalam menggerakkan birokrasi dan mendukung tugas gubernur. Sekda juga harus mampu memahami dinamika yang berkembang di masyarakat.
“Pelantikan ini merupakan kepercayaan dan pengakuan terhadap kredibilitas. Tanggung jawab ini bukan hanya untuk menjalankan tugas rutin, tetapi juga untuk menetapkan langkah-langkah dan inovasi strategis dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Damanik berharap Sekda yang baru dilantik dapat menjaga dan meningkatkan kualitas pembangunan, menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas di tahun 2024, serta proaktif dalam melayani masyarakat.
“Saya mohon dukungan seluruh kepala perangkat daerah untuk bersinergi dan membantu Sekda dalam melaksanakan program pembangunan dan ekonomi masyarakat demi kesejahteraan Provinsi Papua Tengah,” tambahnya.
Ia juga menyoroti agenda Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan di tingkat provinsi dan kabupaten, serta pengangkatan anggota DPRD Otsus. Damanik mengingatkan bahwa semua tugas ini akan dikoordinasikan oleh Sekda, dibantu Asisten Setda dan Staf Ahli Gubernur.
“Maka dari itu, saya minta dukungan dan kerja sama dari seluruh kepala SKPD untuk mensukseskan kerja-kerja pemerintah. Semua pekerjaan ini harus dilakukan secara tersistem, tanpa ada yang berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya.
Damanik juga menekankan pentingnya pemerintahan untuk menjangkau seluruh kabupaten di Provinsi Papua Tengah, bukan hanya di Kabupaten Nabire.
“Kita harus melayani masyarakat di seluruh kabupaten dan mewujudkan keadilan bagi semua. Dukungan dari Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda sangat diperlukan agar kami dapat memberikan pelayanan yang maksimal,” pungkasnya. (Redaksi)
Editor: Tamrin Sinambela