Hengki Kosasih Berhak atas Medali Perunggu Terbang Layang PON XX Papua

ARENA PON XX596 Dilihat

Hengky Berharap KONI Pusat Berikan Haknya

MEPAGO.CO.SEMARANG– KONI Jawa Tengah memberikan penghargaan khusus kepada atlet terbang layang Yosafat Hengki Kosasih atas prestasinya pada PON XX Papua 2021 lalu. Penyerahan sertifikat dilakukan saat berlangsung Capacity Building KONI Jateng di Wonder Park Tawangmangu, Karanganyar, Senini 28 Maret 2020 malam lalu.

Seperti dikutip dari POSKOTA.CO.ID, dalam status perolehan medali, atlet asal Surakarta itu memang tidak mendapakan karena dianggap hanya menduduki peringkat keempat cabang olahraga terbang layang nomor duration flight single seater. Padahal perolehan poinnya yakni 1.199,87 adalah sama dengan yang diraih pemegang perunggu asal Jabar.

Atas kondisi tersebut, technical delegate terbang layang Prasetyo Herminto sudah melayangkan surat kepada ketua Bidang Pertandingan PB PON XX/2021, tertanggal 6 Oktober 2021,  yang isinya adalah Hengki berhak atas medali perunggu bersama. Artinya, surat itu sudah terkirim saat PON XX masih berlangsung. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari PB PON atau KONI Pusat.

Surat Tehnical Delegate yang menyatakan bahwa nilai Hengki Kosasih sama dengan juara 3 (perunggu) yaitu nilai 1199,87. (foto : Ist)

”Atas situasi tersebut, KONI Jateng berinisiatif memberikan penghargaan khusus kepada beliau. Ini wujud perhatian kami kepada atlet,” kata Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana.

Atas pemberian sertifikat itu, Hengki merasa berterima kasih kepada KONI Jateng. Peraih medali emas PON Kaltim 2008 itu pun berjanji untuk tetap membela Jateng. ”Sejak saya iku PON dan meraih emas 2008 lalu, jiwa dan raga saya untuk Jateng,” tegasnya.

Hengky pun berharap KONI Pusat memberikan haknya atas medali perunggu. Bona juga mendukung harapan atletnya untuk mendapat medali. ”Kan itu menjadi kebanggaan atlet atas jerih payahnya berlatih. Apalagi, tambahan perunggu tidak akan mengganggu posisi kontestan PON lain. Sebab pengaruhnya terhadap peringkat sangat kecil,” kata Bona. (***)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *