Inilah Nama-nama Anak Didik SMA N 4 Entrop Juara Komatkom

Lagi-lagi… SMA N 4 Entrop Sukses Raih Juara Umum

MEPAGO.CO. JAYAPURA- SMA Negeri 4 Entrop, Jayapura Selatan, kembali lagi menyabet juara umum pada lomba kompetisi matematika, statistic dan computer (Komatkom) tanggal 8 April 2021.

Seperti yang disampaikan guru pendamping, James Butar-butar, S.Pd lewat messenger kepada redaksi MEPAGO.CO bahwa lomba kompetsisi ini dilaksanakan mulai sejak tanggal 30 Maret 2021 hingga babak final 8 April 2021 secara on-line.

James Butar-butar yang juga selaku guru matematika ini mengatakan kompetisi yang berlangsung selama satu minggu diikuti sekolah-sekolah SMA di kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Sebagai juara 1 individu matematika diraih Luthfiyah Pujiarti, juara 2 individu matematika Arron Bryan Fernaldi Wongso. Sedangkan individu statistic juara 1 diraih Yessika Sisilia Wijaya, juara 2 individu statistika Meylisa Awaliyah Putri. ‘’Puji Tuhan dalam loma kompetisi Komatkom ini, SMA N 4 Entrop keluar sebagai juara umum,’’ kata James.

Keberhasilan siswa-siswi SMA N 4 Entrop ini meraih juara umum ujar James, kembali kembali sukses SMA N 4 Entrop keluar sebagai juara umum pada lomba Komatkom tahun 2019 lalu yakni masa sebelum vandemi.

James Butar-butar  mengapresiasi keberhasilan siswa-siswinya yang kembali sukses meraih juara umum pada lomba tersebut. ‘’ Saya bersama guru-guru pendamping lainya, dan semua guru-guru SMA N 4 Entrop  bangga dan senang atas prestasi anak didik SMA N 4 Entrop yang sukses meraih juara umum,’’ imbuhnya.

Sekolah SMA N 4 Entrop yang selama ini cukup terkenal banjir air. Lantaran setiap hujan turun lebat, sekolah ini kerap banjir. Meski demikian anak-anak didik yang sekolah di SMA N 4 Entrop ini mampu mengharumkan nama sekolah SMA N 4 Entrop lewat prestasi-prestasi yang ditorehkan anak-anak didik. ‘’Banjir air, SMA N 4 Entrop banjir prestasi,’’ tukasnya.

Namun demikian ia juga mengingatkan semua anak-anak didiknya, khususnya yang mengikuti lomba agar tidak larut dalam eporia kemenangan. ‘’Mari jadikan kemenangan menjadi cambuk buat anak – anak didik untuk terus belajar dan berdoa. Karena mempertahankan jauh lebih sulit dari pada merebut,’’ pesan dia. (***)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *