Jemaat GKI Zefanye Andei Miliki Gedung Gereja Baru

Gedung gereja baru jemaat GKI Zefanye Andei menghadap pantai Losari Distrik Raimbawi ukuran 9x12, tetapi mungil dan indah. (Foto: IST)

MEPAGO,CO. YAPEN – Pergumulan panjang selama 7 tahun, akhirnya jemaat GKI Zefanye Andei Klasis Yapen Timur miliki gedung gereja baru ukuran 9×12. Wakil Bupati Yapen, Frans Sanadi, BSc, S.Sos, MBA langsung meresmikan gedung gereja baru ditandai dengan penguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Sedangkan penthabisan dilakukan oleh BPAM Sinode wilayah IV Andry Kakiai, STh.

Wabup Yapen, Frans Sanadi, BSc, S.Sos, MBA saat mengunting pita menandai peresmian gedung gereja jemaat GKI Zefanye Andei.

Gedung gereja dibangun salah satu fungsinya yaitu harus bisa membuat jemaat semakin bertumbuh iman, melahirkan sosok pribadi Kristen yang berakhlak mulia, memiliki kasih dan berkepribadian takut akan Tuhan, ungkap Bupati Yapen Tonny Tesar dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Frans Sanadi pada peresmian dan penthabisan gedung gereja baru GKI Zefanye Andei, Selasa 16 November 2021.

Hadirnya gedung gereja baru, kata Bupati, harus mampu meningkatkan semangat disiplin loyalitas serta tanggung jawab majelis jemaat dalam pelayanan, meningkatkan semangat serta ketekunan jemaat untuk beribadah dan tersedianya tempat yang layak, nyaman dan memadai bagi jemaat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan gerejawi.

Berfoto bersama, Wabup Frans Sanadi, BPAM Sinode wilayah IV, Ketua Panitia pembangunan bersama para pendeta dan guru jemaat serta tamu undangan.

Lebih jauh Bupati mengemukakan bahwa keberadaan jemaat gereja di Kabupaten Kepulauan Yapen, baik itu dari GKI, GPDI, GPDP, GBI dan sebagainya, diharapkan dapat semakin bertumbuh dalam iman, semakin bertambah dalam persekutuan dan semakin berdampak dalam kehidupan bermasyarakat. “Saya optimis, jemaat gereja akan lebih maju dan berkembang serta peran dan fungsinya akan semakin dirasakan pula dalam pembangunan yang dilaksanakan pemerintah maupun dalam membantu mengatasi berbagai bentuk tantangan dan permasalahan yang dihadapi di tengah masyarakat,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Bupati berpesan agar warga jemaat GKI Zefanye Andei bisa menjaga dan merawat gedung gereja baru dengan baik, sehingga keberadaan dan peruntukannya dapat berfungsi untuk jangka waktu yang lama dalam rangka mendukung kelancaran tugas dan pelayanan di jemaat GKI Zefanye Andei kedepan.
“Jaga dan rawat gedung gereja ini secara bersama-sama sebagai aset milik bersama, yaitu milik jemaat dan juga milik masyarakat di Kampung Andei Distrik Raimbawi,” pungkasnya.

Peresmian dan penthabisan gedung gereja baru jemaat GKI Zefanye Andei, dihadiri Kapolsek Yapen Timur, Iptu. Eko, jajaran pengurus Klasis GKI Yapen Timur, para Pendeta dan guru jemaat, panitia pembangunan Agus Runtuboi, Ir. Yance Banua mewakili keluarga besar Banua-Rouw, warga jemaat dan para tamu undangan lainnya. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *