SERUI | MEPAGO,CO – Dalam rangka menghadapi Pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) pada 27 November 2024, Kapolda Papua, Irjen. Pol Mathius Derek Fakhiri, S.I.K., M.H., menyoroti pentingnya keterlibatan spiritual untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Papua. Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda Papua kepada wartawan pada Selasa, 11 Juni 2024, setelah mengikuti Kebaktian Kebangunan Rohani yang digelar oleh Polda Papua bekerja sama dengan Persekutuan Gereja-Geteja Kristen Katolik (PGGK) di lapangan alun-alun Trikora Serui.
Dengan pengalaman sejak tahun 2001 di Papua, Kapolda menekankan peran utama umat Tuhan dalam menjaga kedamaian, terutama di tengah potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama pemilukada. Kapolda juga menegaskan bahwa pesan injil yang telah disebarkan sejak tahun 1955 harus menjadi landasan bagi semua umat Tuhan dalam menjaga persatuan dan perdamaian di Tanah Papua.
Kapolda mengingatkan bahwa persaingan dalam pemilihan demokratis adalah hal yang wajar, namun perbedaan pilihan politik tidak boleh memicu konflik internal yang berpotensi merugikan masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolda menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk hamba Tuhan dan umat Tuhan, dalam proses pemilukada untuk menjalani proses pemilihan yang aman dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Papua.
Kapolda juga menyoroti kesadaran penyelenggara pemilu untuk tidak mengorbankan komitmen mereka atas dasar materi. Dengan keterlibatan semua pihak dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keadilan serta kebersamaan, diharapkan Papua dapat menjalani proses pemilihan yang aman dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakatnya.
Penulis: Iqi Aninam
Editor: Tamrin Sinambela
