MEPAGO.CO Yapen – Dalam mengolah sagu untuk menjadi bahan pangan tidaklah semudah yang dibayangkan, karena dalam proses mengekstrak pati dari pohon sagu membutuhkan waktu yang lama dan usaha yang ekstra, atas dasar itulah Koptu Aan Kurniawan Babinsa Koramil 1709-01/Serui Kodim 1709/Yawa, membantu masyarakat binaannya dalam mengolah sagu di Kampung Sarawandori, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Selasa (26/03/2024).
Di katakan Koptu Aan, “Kegiatan yang dilakukannya ditengah-tengah warga ini bertujuan, agar lebih dekat dan mempererat kebersamaan dengan warga binaannya, serta dapat mengetahui bagaimana cara proses pengolahan sagu yang masih menggunakan peralatan tradisional tersebut.
Bahan pangan sagu ini termasuk dalam keanekaragaman hayati nusantara, sebab sagu memiliki banyak nutrisi yang sepatutnya dipertimbangkan untuk dikonsumsi, “Dengan belajar mengolah sagu, tidak hanya melestarikan bahan pangan lokal saja, namun penting bagi kita semua untuk memanfaatkan bahan lokal yang ada, dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari”, sambung Babinsa.
Kebanyakan masyarakat dalam mengolah sagu, masih menggunakan proses tradisional yaitu dengan memangkur sagu atau pukul sagu, namun kali ini dirinya membantu pengolahan sagu dengan menggunakan mesin penggiling sagu yang dapat mempermudah dan mempersingkat proses pengolahannya, kemudian dilanjutkan dengan proses pengambilan sari pati sagu dengan proses tradisional, jelasnya.
“Dengan kehadirannya, diharapkan dapat meringankan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh salah satu warganya tersebut, sehingga dapat meningkatkan semangat mereka dalam melestarikan bahan pangan lokal, yang juga dapat menjadi sumber pendapatan dalam meningkatkan perekonomian keluarga,” harapnya.
Mendapat bantuan dari Babinsa, Ibu Naptali Karubaba turut mengucapkan, “Kami sangat berterima kasih sekali atas kehadiran Babinsa yang telah rela hadir disini membantu meringankan pekerjaan kami dalam mengolah sagu, dan juga kami merasa bangga karena keinginan Bapak Babinsa untuk mempelajari cara pengolahan sagu ini,” imbuhnya.(Pendim1709)
Editor : Tamrin Sinambela.