MEPAGO,CO. YAPEN – Gubernur Papua, Lukas Enembe menjelaskan bahwa Gereja Pentakosta di Indonesia Papua dalam 10 tahun terakhir ini mengalami kemajuan yang sangat luar biasa sejak tahun 2012.
“Jumlah keluarga jemaat GPdI sekarang tembus 800 KK, bila dibandingkan 10 tahun yang lalu jumlah KK GPdI berkisar 217. Itu artinya kemajuan GPdI di Papua sungguh pesat bertumbuh. Oleh karena itu harus dipertahankan dan ditingkatkan,” ungkap Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Yapen Tonny Tesar dalam pembukaan Musda ke-XV GPdI Papua.
Dikatakannya, bahwa selama 5 tahun secara organisasi telah hadir dalam persekutuan pelayanan dan kesaksian ini saatnya di tempat ini, kita akan mengadakan musyawarah untuk melanjutkan pekerjaan organisasi GPdl lima tahun kedepan.
Musda ke-XV, kata Lukas Enembe, akan menghasilkan pemimpin-pemimpin gereja yang dapat membawa gereja lebih maju lagi.
Selain itu, lanjut Enembe, siapa pun pemimpin GPdI yang akan dihasilkan lewat Musda, hendaknya dapat menjadi Mitra pemerintah sehingga dapat membantu melaksanakan program-program pemerintah pada bidang keagamaaan.
Hadir dalam acara ini adalah , Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Forkopimda, Wakil Ketua I DPRP Papua Dr Yunus Wenda, bendahara umum Pusat GPdl , Pdt Brandon Lumatauw, Pdt, Deputi Gereja Pedesaan Mejelis Pusat GPdl, Pdt Stevanus Kafiar ,S. Teo, Kepala Kementrian Agama Propinsi Papua Pdt Amsal Yowei, SE,M., M.Pd.K, Timotius, SP, M.Th. para ketua ketua Majelis daerah GPdl SE propinsi Papua, para gembala gembala, para hamba hamba tuhan dan para tamu undangan lainnya. (***)
Penulis: Galib Maswatu
Editor: Tamrin Sinambela