MEPAGO.co.YOGYAKARTA – Setelah melalui perjuangan yang cukup melelahkan Tim Softball Putri PON Papua akhirnya sukses meraih gelar juara satu (1) pada Open Turnament Partha Cup Anniversary 2019, setelah di final Softball Papua menumbangkan Softball Red Bull Jawa Timur dengan skor 4-1 di lapangan Baseball dan Softball Lembah UGM, Minggu (13/10) siang.
Kemenangan ini menjadikan Softball PON Papua sempurna, dengan melakukan comback yang sangat luar biasa. Walau sempat tertinggal 1-0 hingga inning 6B, namun diining 7A, Softball Papua berhasil membalikan keadaan menjadi 4-1 hingga inning akhir 7B, Softball Papua berhasil mempertahankan keunggulan dan keluar sebagai juara.
Gelar juara ini, dendam Softball Papua terbalaskan, dimana dibabak awal softball Papua kalah 2-4 dari Red Bull. Partai final ini juga sebagai pertarungan gengsi dua pitcher Timnas Softball Indonesia, antara Lidia Krey (Red Bull) dengan Silvia Songyanan (Papua) yang merupakan kedua atlet asli putri Papua.
Borong Semua Gelar
Gelar juara ini pun ini juga terbilang sempurna bagi Softball Papua. pasalnya selain membawa pulang Piala Sri Sultan Hamengkubuwono, semua gelar juara individu pun diborong. Ana Marandof meraih Best Sluger, Adelaide meraih Bets Hitter, Silvia Songyanan meraih Best Pitcher, sementara Yemima Asaribab dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MPV).
Pelatih kepala Softball Putri Papua, Dessy Lalihatu tak bisa menyembunyikan rasa bhagianya, meskipun anak asuhnya sempat dalam tekanan dengan nama besar Red Bull yang memiliki 4 atlet Pelatnas Sea Games serta eks Pelatnas. “Nah, setelah break di inning 6B, saya meminta pemain untuk konsentrasi dan bermain lebih tenang. Upaya ini tidak sia-sia, akhirnya bisa dijawab oleh pemain dengan melakukan comeback luar biasa. Saya sangat memberikan apresiasi kepada semua atlet yang tampil luar bisa,” ujar Dessy dalam siaran pers yang Humas Softball dikirim ke redaksi media online MEPAGO.co, semalam. (humas PERBASASI)
Editor : Robin Sinambela