MEPAGO.CO.JAYAPURA – Pengurus Besar (PB) Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia (PDBSI) mengajaka seluruh PDBSI ditanah air agar tidak kecewa. Lantaran cabor Drum Band tidak dilibatkan pada pertandingan PON XX tahun 2020 Papua. Jadikanlah ini sebagai kesempatan yang tertunda.
Ajakan itu disampaikan Ketua PB PDBSI Pusat melalui Kol TNI Pur. Drs Murianto Babay, MM dalam sambutanya pada acara pengukuhan pengurus PDBSI Papua periode 2019-2023 di Hotel Sahid, Kamis 14 November 2019.’’ Saya mengajak seluruh PDBSI ditanah air, tetap latihan serius dan tak perlu kecewa, sekalipun drum band tidak dipertandingkan di PON XX tahun 2020 Papua,’’ kata Murianto yang disambut tepuk tangan dari seluruh yang hadir. Turut hadir guru-guru, siswa-siswi anggota drum band di kota Jayapura.
Pencoretan ini menurutnya jarus dijadikan sebagai cambuk untuk menyiapkan diri lebih baik lagi di PON XXI 2024 di Sumatera Utara dan Aceh. Pasalnya kata dia, di PON XXI tahun 2024 cabor drum Band akan dipertandingkan 14 nomor. ‘’Jadi kalau di PON XIX 2016, Bandung yang diperlombakan 10 nomor. Sementara rencananya di PON XX tahun 2020 di Papua nomor yang diperlombakan 12 nomor. Untuk PON XXI tahun 2024 nomor yang diperlombakan 14 nomor,’’ ungkapnya.
Untuk itu, ia menantang pengurus yang baru dilantik. Apakah siap turun di PON XXI tahun 2024 di Sumut dan Aceh. ‘’ Dari 14 nomor yang dipertandingkan di PON XXI tahun 2024, drum band Papua pasti meraih emas. Tentu untuk meraih medali emas pengurus harus menyiapkan atlet sebaik-baiknya. 5 tahun adalah waktu yang cukup banyak menyiapkan atlet drum band terjun di PON XXI,’’ katanya.
SIAPKAN 1000 ORANG
Sementara ketua umum PDBSI Papua, Longginus Sangur, S.Sos meminta kepada semua pengurus yang baru dilantik, khsususnya bagi para atlet agar tetap semangat. ‘’Saya tidak memberi janji-janji muluk, tapi saya optimis di PON XX tahun 2020, atlet drum band Papua pasti akan ambil bagian pada acara pembukaan dan penutupan. Jadi saya bertanya dulu kepada semua guru-guru dan anggota drum band yang hadir apakah bisa menyiapkan 1000 orang anggota drum band. Di jawab semua guru-guru dan anak-anak yang hadir siap…siap.’’
Untuk itu, kata Longginus dalam waktu dekat setelah pelantikan pengurus PDBSI Papua ia akan segera turun melakukan konsolidasi kepengurusan ke daerah-daerah. ‘’Ada tiga kepengurusan PDBSI yang sudah ada di di kabupaten dan kota di Papua. Berbeda dengan pengprov lain, ada pengprov yang sama sekali tidak ada kepengurusannya di daerah, tetapi bisa masuk di PON XX tahun 2020 Papua,’’ ungkapnya tanpa menyebut nama pengprov tersebut. (***)
Editor : Robin Sinambela
