MEPAGO.CO, SERUI – Setelah diberlakukannya tatanan hidup baru atau new normal di masa Pandemi, secara bertahap Pemerintah kabupaten kepulauan Yapen, membuka berbagai akses transportasi. Akses transportasi yaitu perhubungan laut lebih awal dibuka, kapal putih milik PT. Pelni pun sudah sandar di dermaga pelabuhan Serui, KM. Perintis dan transportasi laut lainnya. Setiap kapal masuk di pelabuhan, tim gugus tugas, aparat TNI/Polri, dan tim medis rumah sakit harus kerja keras untuk melaksanakan protokoler kesehatan bagi seluruh penumpang yang turun di pelabuhan Serui.
Sukses membuka moda transportasi laut, Pemerintah setempat membuka kembali moda transportasi udara. Bandar Udara Stevanus Rumbewas siap disinggahi pesawat Trigana Air dari Bandara Sentani dan Bandara Frans Kaisepo.
Senin tanggal 29 Juni 2020, Bandara Stevanus Rumbewas kembali dibuka, penerbangan Trigana dua kali dalam satu minggu, penumpang 70 % dari 42 seat yang disediakan. Sekretaris Daerah Yapen, Ir. Alexander Nussy, MM menegaskan bahwa akses penerbangan sudah resmi dibuka. Ia mengingatkan protokol kesehatan di Bandara secara ketat harus dilaksanakan. “Dalam rapat dengan Klaster kesehatan, para Kepala OPD terkait, pihak Bandara, PT. Pelni dan pimpinan Trigana, kami menyepakati protap kesehatan harus dilaksanakan di Bandara,” katanya kepada Cepos usai memimpin rapat di ruang sekretariat Sekda. Dikatakannya, penerapan tatanan hidup baru atau New Normal, pada pelabuhan yaitu masuknya kapal di Serui, dan menjalankan protokoler kesehatan sudah berjalan efektif dan efisien. Dengan dibukanya moda perhunungan udara, secara bertahap dan pasti sektor-sektor yang lain kedepan akan dibuka. Pada kesempatan itu, ia meminta seluruh masyarakat harus menjalankan protap kesehatan dengan baik. “Paling utama adalah memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan menggunakan sabun. Jika 3 hal ini, kita patuhi, niscaya Virus Corona akan sama-sama kita lawan,” pindah nya. (***)
Editor: Jerry Sinambela