NABIRE | MEPAGO,CO – Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar upacara bendera memperingati Hari Lahir (Harla) Pancasila pada 1 Juni 2024. Upacara yang dipusatkan di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Nabire pada Sabtu (1/6/2024) pagi, dipimpin oleh Danrem 173/PVB Brigjen Frits Wilem Rizard Pelamonia sebagai inspektur upacara.
Dalam upacara tersebut, para peserta mengenakan pakaian adat khas Indonesia. Brigjen Frits dalam pidatonya mengingatkan bahwa pada hari ini, kita memperingati hari ketika Bung Karno pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada Tahun 1945 di depan sidang BPUPK.
Tema peringatan Harla Pancasila tahun ini adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menekankan bahwa Pancasila menyatukan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.
“Pancasila adalah anugerah dari Tuhan yang maha esa untuk Bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional Bhineka Tunggal Ika,” tegas Danrem.
Brigjen Frits juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. “Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi berbagai tantangan sejarah, sehingga Indonesia tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang besar,” ujarnya.
Sebagai bintang penuntun, lanjutnya, Pancasila membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi. “Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadirannya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” pungkasnya.
Brigjen Frits juga menekankan bahwa dengan semangat Pancasila yang kuat, seluruh tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dapat diatasi. Di tengah krisis global, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. “Kita juga patut bersyukur bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara,” katanya.
Mengakhiri pidatonya, Brigjen Frits mengajak seluruh komponen bangsa untuk bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Harla Pancasila 1 Juni. “Kita harus bekerja sama menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga peringatan ini dapat memompa semangat kita untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia,” tutupnya.
Editor: Tamrin Sinambela