Pemprov Papua Tengah Hadirkan 11 Dokter Spesialis di Nabire untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

NABIRE | MEPAGO,CO – Provinsi Papua Tengah terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya melalui program Kartu Ostsus Sehat (Ko Sehat), dengan menghadirkan 11 dokter spesialis terbaik di tanah Papua di RSUD Nabire.

Para dokter spesialis ini meliputi bedah kepala leher, kulit kelamin, bedah anak, urologi, tulang belakang, bedah mulut, jantung dan pembuluh darah, bedah onkologi, bedah saraf, jiwa, dan pencernaan.

Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, Penjabat Gubernur Papua Tengah, menyampaikan terima kasih kepada 11 dokter spesialis yang telah menerima tawaran dari Provinsi Papua Tengah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah otonomi baru (DOB) ini. “Kami sangat senang dan mengapresiasi, karena dokter-dokter terbaik di Tanah Papua mau ikut membantu kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” jelasnya usai pertemuan dengan para dokter.

Haluk juga mengungkapkan rencana pembangunan rumah sakit tipe B di Nabire, Ibukota Provinsi Papua Tengah, yang ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2026. “Saat ini kami tengah menyiapkan master plan pembangunan rumah sakit tipe B, lalu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Harapannya, tahun depan pembangunan rumah sakit dapat dimulai, dengan target rumah sakit beroperasi pada tahun 2026,” tambahnya.

Selain itu, Haluk juga menyoroti upaya pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting pada tahun 2024 dan melakukan gerakan posyandu kepada seluruh anak usia 0-7 tahun. “Tadi banyak hal yang kita bicarakan, termasuk program-program kesehatan unggulan yang sedang berjalan. Kami berharap para dokter ini bisa memberikan masukkan dan perbaikan kualitas kesehatan di Papua Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus Sumule, menjelaskan bahwa kehadiran 11 dokter spesialis ini bertujuan untuk memperkuat program Kartu Ko Sehat yang diluncurkan oleh Penjabat Gubernur.

“Program Ko Sehat ini adalah program jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat asli Papua yang memiliki KTP Papua Tengah. Namun, dalam perjalanannya, program ini mengalami kendala, yaitu minimnya dokter spesialis di Nabire, sehingga pada tahun sebelumnya kita lebih banyak merujuk para pasien ke Kota Jayapura dan Jakarta,” katanya.

Dengan kehadiran para dokter ini, lanjut Sumule, para pasien yang dapat diobati di Nabire tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah. Kehadiran para dokter spesialis ini juga merupakan bagian dari masukan dari Kementerian Dalam Negeri.

“Para dokter ini telah memberikan pelayanan kesehatan sejak awal Tahun 2024 ini. Mereka baru saja mendapat kesempatan untuk bersilaturahmi dengan Penjabat Gubernur. Penjabat Gubernur berharap agar para dokter ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan tanpa harus merujuk para pasien keluar Nabire,” pungkasnya.

 

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *