Penjabat Bupati Yapen Minta KPU dan Bawaslu untuk Menegakkan Kebenaran dalam Pilkada 2024

SERUI | MEPAGO,CO – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi, SIP, M.Si, mengucapkan terima kasih kepada Polda Papua, khususnya kepada Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius D. Fakhiri, S.I.K, atas penyelenggaraan kebaktian kebangunan rohani di Kepulauan Yapen. Kegiatan ini diadakan di lapangan alun-alun Serui, pada siang Selasa, 11 Juni 2024. “Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Bapak Kapolda yang telah menginisiasi kegiatan KKR jelang Pilkada sebelumnya di Timika dan Nabire, Provinsi Papua Tengah,” ujarnya.

Seperti yang disampaikan oleh hamba Tuhan dalam KKR, diharapkan agar Pilkada tahun 2024 dapat berjalan aman dan adil. Hal ini menjadi motivasi bagi kita semua, terutama kepada penyelenggara Pilkada, yaitu KPU dan Bawaslu, untuk belajar dari pengalaman Pileg dan Pilpres yang lalu agar tidak terulang.

Dalam Pilkada nanti, boleh terjadi perbedaan pilihan, tetapi di dalam keluarga tidak boleh terjadi konflik yang merugikan hubungan kekeluargaan. “Beda pilihan boleh, tetapi ingat, jangan sampai ada retakan dalam keluarga maupun dalam pemerintahan,” ungkapnya.

Bagi KPU, perlu dievaluasi kembali perjalanan Pileg. Jangan sampai terulang kesalahan yang sama, sehingga Pilkada nanti dapat berjalan adil dan kondusif.

Sebagai orang beriman, tidak boleh membuat kesalahan atau melakukan gerakan yang tidak benar, termasuk melakukan tipu-menipu. “Suara yang diberikan masyarakat harus disampaikan dengan jujur, tanpa tipu-menipu,” tegas Welliam Manderi.

Oleh karena itu, siapa pun yang nantinya menjadi pemimpin, haruslah yang dikehendaki oleh Tuhan, tambahnya.

Khusus untuk Bawaslu, Welliam Manderi menegaskan bahwa Bawaslu harus bertindak sebagai wasit yang benar. “Jika benar, katakan benar. Jika salah, katakan salah,” tutupnya.

 

Penulis: Iqi Aninam

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *