Wawancara Eksklusif Tamrin Sinambela bersama Kepala Bulog Serui, Firmansyah, Rabu 11 Desember 2024
SERUI | MEPAGO,CO – Dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, kebutuhan masyarakat akan bahan pangan pokok sering kali meningkat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun perayaan. Untuk itu, Perum BULOG Kantor Cabang Serui telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis guna memastikan ketersediaan stok bahan pangan serta menjaga stabilitas harga di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen. Berikut hasil wawancara eksklusif kami bersama Kepala Bulog Serui, Firmansyah
Bagaimana kesiapan Bulog dalam menjaga ketersediaan stok bahan pangan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru?
Firmansyah:
Kami telah mempersiapkan stok bahan pangan pokok dengan matang. Saat ini, stok beras yang tersedia di Kantor Cabang Serui mencapai 1.027 ton. Stok ini kami alokasikan untuk penyaluran bantuan pangan beras pada Desember 2024. Bantuan tersebut ditujukan kepada 24.255 Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen. Selain itu, kami juga akan menyalurkan jatah beras kepada ASN Vertikal, Otonom, TNI, dan Polri.
Tidak hanya itu, kami memastikan ketersediaan stok untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berdasarkan analisis kebutuhan dan pemetaan yang kami lakukan, stok ini diperkirakan cukup hingga awal 2025. Selain beras, kami juga telah menyediakan komoditas penting lainnya, seperti beras premium, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng, yang semuanya mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tahun depan.
Apa saja langkah antisipasi yang telah dilakukan untuk menghadapi potensi kenaikan permintaan bahan pokok selama periode tersebut?
Firmansyah:
Mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Nataru, kami telah menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 200 ton sejak 6 Desember 2024. Penyaluran ini bertujuan memastikan kebutuhan pangan masyarakat, terutama beras, dapat terpenuhi secara merata. Selain itu, kami juga telah menyiapkan stok stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk menjaga agar harga di pasaran tetap terkendali.
Berapa besar stok bahan pokok utama, seperti beras, gula, dan minyak goreng, yang tersedia saat ini?
Firmansyah:
Selain beras, kami telah menyiapkan stok komoditas penting lainnya, yaitu gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu. Semua stok ini telah kami hitung dengan cermat agar cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga melewati perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Apakah Bulog memiliki rencana operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga selama masa perayaan?
Firmansyah:
Betul. Pada November lalu, kami bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dan beberapa distributor untuk mengadakan pasar murah selama dua hari. Gerakan pangan murah ini bertujuan mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, khususnya beras, menjelang perayaan. Hasilnya cukup positif, di mana harga bahan pokok hingga awal Desember masih dalam kondisi stabil.
Jika dibutuhkan, kami siap untuk kembali melaksanakan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga selama Natal dan Tahun Baru. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak demi memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang wajar.
Bagaimana strategi Bulog dalam mendistribusikan bahan pangan ke daerah-daerah terpencil selama musim liburan?
Firmansyah:
Kami memahami bahwa distribusi ke daerah terpencil sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama menjelang perayaan besar seperti Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, kami menggandeng PT BGR Logistics serta transporter lainnya untuk memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar hingga ke pelosok wilayah.
Selain itu, kami memanfaatkan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK), yang berperan sebagai salah satu garda depan dalam mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan. Dengan memaksimalkan peran RPK, kami memastikan masyarakat di daerah terpencil tetap memiliki akses ke bahan pangan pokok selama musim liburan.
Apakah ada program khusus dari Bulog untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam menghadapi perayaan ini?
Firmansyah:
Tentu saja. BULOG memiliki program khusus berupa penyaluran bahan pangan melalui agen-agen RPK. Saat ini, ada sekitar 60 RPK di wilayah kami yang menyediakan beras SPHP, tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng dengan harga di bawah pasar. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa beban biaya yang berlebihan.
Langkah apa yang diambil Bulog untuk mengantisipasi potensi spekulasi harga di pasar selama Natal dan Tahun Baru?
Firmansyah:
Spekulasi harga adalah tantangan yang sering muncul saat permintaan meningkat. Untuk mengantisipasi hal ini, kami terus memperkuat stok beras dan bahan pangan lainnya. Selain itu, kami memastikan kelancaran distribusi agar pasokan di pasar tetap stabil. Dengan langkah ini, kami berharap dapat meredam spekulasi harga dan memberikan kepastian harga yang stabil kepada masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.
Melalui langkah-langkah strategis yang telah disusun, Perum BULOG Kantor Cabang Serui menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan bahan pangan atau kenaikan harga yang tak terkendali.
Dengan kerja sama antara BULOG, pemerintah daerah, dan para distributor, diharapkan stabilitas pangan di wilayah ini tetap terjaga hingga awal tahun depan.