Di atas badan jalan yang sudah terkikis erosi disertai guyuran hujan deras, Pj Bupati Welliam Manderi bersama rombongan tak surut untuk melihat kondisi bahu jalan. Komitmen tegas Pj Bupati, “Ini bencana, harus segera ditangani untuk amannya Jalan Tatui-Mambo.” (Ft: Tamrin Sinambela)
SERUI | MEPAGO,CO – Pj Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi, SIP, M.Si, didampingi oleh Sekda, para Asisten, dan sejumlah pimpinan OPD meninjau langsung kondisi Jalan Tatui-Mambo yang semakin parah dan nyaris putus akibat erosi dan luapan sungai pada sore, Jumat, 31 Mei 2024 .
Langkah cepat ini diambil Pj Bupati untuk menangani berbagai keresahan masyarakat, khususnya di lima kampung di wilayah Pegunungan Moman.
Saat peninjauan, Pj Bupati langsung memerintahkan Dinas PUPR untuk segera menangani bencana yang terjadi. “Ini bencana, dan segera tangani sehingga jalan tidak putus dan masyarakat tidak sengsara,” tegasnya.
Meskipun hujan deras saat peninjauan, Pj Bupati dan rombongan tetap melanjutkan inspeksi tanpa menghiraukan kondisi cuaca. Beberapa di antaranya menggunakan payung, sementara yang lain, seperti Sekda Erny Tania dan beberapa pimpinan OPD, memakai daun pisang sebagai pelindung. Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai meningkat dan pukulan air terus menerpa bahu jalan, memperburuk situasi.
Kondisi Jalan Tatui-Mambo semakin mengkhawatirkan dengan erosi yang terus mengikis badan jalan dan luapan sungai yang tak pernah berhenti. Jika tidak segera diatasi, kawasan masyarakat di Pegunungan Moman akan terisolir dan aktivitas ekonomi akan lumpuh total. Dampak erosi sudah menghantam badan jalan, memperparah situasi.
“Kondisi jalan semakin hari semakin parah. Erosi yang terjadi semakin mengikis badan jalan, sementara luapan sungai akibat curah hujan tinggi membuat situasi semakin kritis,” kata Amir Wanenda, seorang warga setempat.
Mendengar Pj Bupati dan rombongan telah melakukan tinjauan, Amir mengucapkan terima kasih atas tindakan cepat Bapak Pj Bupati dan Ibu Sekda.
Editor: Tamrin Sinambela