Ratusan guru dari berbagai tingkatan sekolah di Serui berkumpul dalam sebuah diskusi penting bersama PJ Bupati, mengupas solusi atas tantangan pembayaran insentif dan peningkatan kinerja pendidikan. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama untuk memajukan kualitas pendidikan di daerah. (Ft: Tamrin)
SERUI | MEPAGO,CO – Dalam sebuah pertemuan penting dengan sekitar 100 guru di Gedung Silas Papare, PJ Bupati Yapen, Welliam Manderi, SIP, M.Si, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja guru di beberapa distrik dan kampung.
Menurut Manderi, selama serangkaian kunjungan, ia menemukan dan menerima laporan bahwa banyak guru tidak melaksanakan tugas mengajar dengan baik.
Kenyataan di lapangan tersebut menunjukkan masalah serius dalam sistem pendidikan di daerah kita, dimana absensi guru dari tempat tugasnya berdampak langsung pada kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa.
“Jangan karena masalah hak-hak guru seperti pembayaran Tunjangan Khusus Guru (TKD) membuat guru banyak yang meninggalkan tempat tugasnya,” ujar Manderi selama pertemuan tersebut.
PJ Bupati Yapen menekankan pentingnya komunikasi dan diskusi terbuka mengenai isu pembayaran TKD yang belum penuh, namun ia juga menegaskan bahwa hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk mengabaikan tugas penting sebagai tenaga pengajar.
“Mari kita bicarakan dengan baik segala kendala yang dihadapi, namun jangan lalaikan tugas utama kita untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa,” tambah Manderi.
Dalam pertemuan tersebut, Welliam Manderi meminta para guru untuk tetap berkomitmen terhadap tugas mengajar mereka, terlepas dari masalah administratif yang mungkin dihadapi.
Masalah pembayaran tunjangan guru, sambung Manderi, tetap dengan pendekatan yang
berbasis data valid dari Dapodik
agar para guru dapat kembali
fokus pada misi pendidikan
mereka dengan motivasi yang
tinggi dan tanpa beban
administratif.
Editor: Tamrin Sinambela