Pj bupati Manderi didampingi Ketua Tim PKK Yapen saat mengendong anak usai kegiatan pemberian makanan tambahan bagi balita. (Ft: Tamrin Sinambela)
SERUI | MEPAGO,CO – Guna menurunkan angka stunting, selain pemberian makanan tambahan bagi balita, upaya rutin lainnya seperti penimbangan balita harus digenjot di tingkat Posyandu, Pustu dan Puskesmas.
Disamping itu, kerja keras dan kolaborasi tim percepatan stunting sangat diperlukan. Jika hal ini dilaksanakan, niscaya penurunan angka stunting di seluruh Puskesmas akan terus terjadi. Hal itu menjadi perhatian serius Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Wellliam Manderi, S.IP, M.Si saat Pemberian Makanan Tambahan bagi para balita di Puskesmas Pembantu (Pustu) Kampung Anotaurei Distrik Anotaurei, Selasa 19 Desember 2023 pagi.
“Kita harus genjot angka penurunan stunting di Kepulauan Yapen lewat berbagai program di seluruh OPD terkait. Karena itu, seluruh Puskesmas dan tim percepatan penanganan stunting ayo bergandengan tangan untuk turunkan angka stunting,” pungkasnya.
Kegiatan PMT Bupati didampingi Ketua PKK Yapen, Sekda Erny Tania, para anggota PKK Kabupaten Kepulauan Yapen, Kadinkes dan jajaran pejabat Dinkes bersama staf, dan para tenaga medis di Pustu.
Ia juga mengapresiasi seluruh stake holder yang terlibat dalam penanganan stunting Yapen atas kerja kerasnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua tim pemanganan stunting karena angka stunting kita mengalami penurunan. Mari kita terus bekerja dan bekerja untuk kemaslahatan orang banyak, dan ini menjadi perhatian pemerintah dan menjadi program pemerintah pusat sampai ke daerah,” bebernya.
Editor: Tamrin Sinambela