MepaGo.co, SERUI – Kabar duka menyelimuti jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, khususnya di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah, atas dipanggilnya Sekretaris BPBD Roy Lot Imbiri, SE ke sisi sang pencipta, di salah satu rumah sakit di Surabaya, Rabu (25/9).
Isak tangis keluarga, rekan kerja dan teman-teman almarhum dan para pengunjung lainnya menyelimuti saat jenazah dari mobil ambulans di angkat menuju rumah duka, Jumat (27/9) sekitar pukul 13.57 WIT.
Dipanggilnya almarhum Lot Imbiri ke sang pencipta nebyisahkan duka yang cukup mendalam bagi pemerintah kabupaten kepulauan Yapen dan masyarakat kehilangan salah satu putra terbaik di negeri tercinta wilayah Saireri. Almarhum dikenal dengan sosok pekerja keras.
Almarhum memulai karir di pemerintahan pada kantor pemuda olahraga sebagai staf. Semangat dan disiplin almarhum dalam meniti karir membuat almarhum beberapa kali dipercayakan pemerintah setempat menduduki jabatan sebagai salah satu Kepala Seksi pada kantor tata kota, Sekretaris pada dinas pendapatan daerah.
Almarhum juga saat perampingan OPD pada Pemkab Yapen, dinas pendapatan daerah bergabung dengan dinas keuangan, almarhum pun kehilangan jabatan. Namun demikian, almarhum tetap gigih dan semangat melaksanakan tugas, alhasil pada pelantikan pejabat eselon IV dan III, almarhum dipercayakan pemerintah menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris BPBD. Pemkab Yapen Kehilangan ASN terbaiknya.
Sementara itu, Wakil Bupati Yapen, Frans Sanadi, BSc, S.Sos, MBA mengaku bahwa almarhum Roy Lot Imbiri adalah sosok dan figur ASN yang gigih dan pekerja keras. Apalagi ketika almarhum menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi kebersihan kantor tata kota, Wabup Sanadi mrmuji keindahan dan kebersihan Kota Serui begitu baik. “Almarhum tidak mengenal waktu untuk membersihkan Kota Serui, mulai pagi sampai malam almarhum terus semangat kerja,” ujar Sanadi.
Seiring dipanggilnya, almarhum Roy Lot Imbiri (45), mewakili Pemerintah dan masyarakat Yapen, Sanadi menyampaikan ucapan turut berduka cita bagi keluarga besar Imbiri dan Simunapendy serta keluarga terkait lainnya. Almarhum, kata Sanadi, dikenal lapisan masyarakat di wilayah Saireri, berbagai kelebihan dimilikinya, sebagai pemandu acara di berbagai acara penting tidak hanya acara pemerintah tetapi berbagai acara di masyarakat almarhum sering tampil.
Disamping itu, almarhum juga aktif dalam berbagai organisasi, aktifis dan aktif dalam gereja sebagai Hamba Tuhan di jemaat Gereja GPDI. Siryon. Selamat jalan Teman, Sobat dan Rekan, Engkau Sudah pulih dari sakitmu dan kini kau sudah bersama Tuhan di Sorga. (jer)
Editor : Robin Sinambela