Sepak Takraw Double Event Putri, Papua Lolos Babak Perempat Final

Atlet sepak takraw putri Jawa Barat, Lena (kanan) melepaskan tembakan saat dihadang atlet sepakt takraw Sulawesi Barat, Ayu Lestari (kiri) pada babak penyisihan di GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Jayapura, Selasa, 05 Oktober 2021. (FOTO: PB PON XX PAPUA/Nicklas Hanoatubun).

MEPAGO.CO.JAYAPURA – Lima provinsi telah memastikan lolos pada babak perempat final Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Takraw nomor double event putri.Dalam lanjutan pertandingan fase grup di GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Selasa 5 Oktober 20201. Dari empat grup yang ada, baru Grup A yang telah menyelesaikan seluruh pertandingan.
Banten dipastikan lolos sebagai juara grup setelah menyapu bersih seluruh pertandingan. Kemudian Papua menemani Banten sebagai runner-up. Sementara di Grup B yang hanya diisi oleh tiga tim, masih menyisakan satu pertandingan yang mempertemukan Bali dan Kalimantan Timur.
Pemenang dari pertandingan tersebut akan menemani Sulawesi Tenggara yang sudah dipastikan lolos sebagai juara grup. Kemudian, di grup C yang diisi oleh Kalimanatan Tengah, Sumatera Barat, Jawa Tengah dan Lampung, masih menyisakan dua pertandingan.
Meski begitu, Sumatera Barat dan Jawa Tengah sudah dipastikan lolos ke perempat final karena kedua tim sama-sama telah memperoleh enam poin dari dua kali kemenangan.
Sedangkan Jambi, Sulawesi Tengah dan Bangka Belitung yang tergabung di grup D, masih harus menunggu hingga pertandingan terakhir untuk menentukan dua tim yang lolos ke perempat final.
Untuk sementara, Jambi menjadi tim yang telah menyelesaikan dua pertandingan dengan hasil satu kemenangan dan satu kekalahan.
Dalam pertandingan fase grup terakhir yang akan dilakukan pada Rabu 6 Oktober 2021, Sulawesi Tengah yang memiliki poin tiga akan bertemu Bangka Belitung yang pada pertandingan sebelumnya kalah dari Jambi.
Bila pertandingan tersebut dimenangkan Sulawesi Tengah, maka tim tersebut akan lolos sebagai juara grup D ditemani Jambi sebagai runner-up. (Dhias/Yuliana)
Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *