MEPAGO.CO, SERUI – Warga Yapen yang pulang dari Jayapura menggunakan KM. Sabuk Nusantara 100 berjumlah 205 orang, melalui pemeriksaan tes rapid hasilnya 28 orang reaktif dan 177 negatif. Setelah dilanjutkan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) kepada 12 orang yang reaktif, hasilnya 3 warga Positif Covid-19. Sehingga pasien Covid-19 di Yapen yang sebelumnya 5 orang bertambah 3 orang menjadi 8 orang. Demikian terungkap saat jumpa pers oleh Bupati Yapen Tonny Tesar, S.Sos selaku Ketua tim gugus tugas Yapen bersama awak media, Selasa (30/06/20) siang di posko induk Yapen.
“16 warga yang reaktif masih menuggu pemeriksaan TCM berikutnya,” tegas Bupati seraya menambahkan bahwa seluruh pasien Corona telah menjalani karantina di gedung biru.
Dikatakannya, bahwa bertambahnya pasien Covid-19, jelas sangat mengejutkan bagi pemerintah dan masyarakat Yapen. Padahal, kata Bupati, Yapen sebelumnya merupakan zona hijau yang belum kemasukan Covid-19, tetapi karena masuknya pelaku perjalanan warga Yapen dari luar membuat daerah kita menjadi merah. “Kita senang dan menyambut baik seluruh warga Yapen yang pulang Kampung, tetapi alangkah baiknya, jika warga Yapen bahkan siapapun warga yang mau masuk ke Yapen haruslah orang-orang sehat. Hendaklah memiliki hasil test Rapid bahkan hasil test PCR saat melakukan perjalanan, demi kesehatan kita bersama kemana pun kita bepergian,” ujarnya lagi.
Kendati ada penambahan pasien Covid-19, masyarakat tidak perlu takut dan kuatir. Karena di Yapen belum di temukan warga yang terpapar. Khusus pasien Covid-19 akan dilakukan paket terapi oleh tim medis Covid-19 dan tim klaster kesehatan, sebagaimana yang sudah dilakukan kepada 1 orang pasien Covid-19 yang telah sembuh.
Oleh karena itu, Bupati Tonny mengharapkan seluruh masyarakat dalam setiap rutinitasnya, harus membiasakan pola hidup sehat yaitu selalu rajin mencuci tangan memakai sabun ditempat air yang mengalir, menggunakan masker saat bepergian dan menjaga jarak.
Terkait adanya penambahan pasien Covid-19, lebih jauh Bupati mengemukakan pemerintah daerah bersama seluruh tim gugus tugas, langsung bergerak cepat untuk mendeteksi pergerekan pasien. Salah satunya, keluarga pasien sendiri, tim medis Covid langsung melakukan test Rapid dan PCR, hasilnya keluarga pasien Covid adalah negatif.
Atas kepulangan warga Yapen dari Jayapura, atas nama pemerintah dan masyarakat, Bupati mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota DPRP Papua, Boy Markus Dawir yang sudah memprakarsai kepulangan warga Yapen pulang ke Kampung halamannya. Namun demikian, Bupati sangat mengharapkan adanya kordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, terkait adanya rencana kepulangan warga Yapen. “Siapapun masyarakat yang datang ke Yapen tidak ada larangan, masyarakat Yapen yang masih berada di luar Serui silahkan pulang ke Yapen. Tapi penting diingat yang datang ke Yapen adalah orang yang sehat yang dilengkapi surat test rapid negatif dan tes PCR negatif,” terangnya.
Jumpa pers yang di pimpin Bupati dihadiri oleh Dandim 1709/Yawa Letkol Inf. Leon Pangaribuan, SH, Sekda Ir. Alexander Nussy, MM, Asisten 2 Setda Yapen Gokman Simbolon, SH, Asisten 3 Erny R Tania, Kadis Kesehatan Karolus Tanawani, SKM, MPH, Direktur RSUD dr. Beng Abba, M.Kes, Jubir gugus Covid-19 dr. Andy Raya Sarjatno, Ketua tim medis dr. Elli Kurni Kepala BPMD dan para awak media. (***)
Penulis : Nato Siahaan
Editor : Jerry.
