SERUI | MEPAGO,CO – Pj Bupati Yapen, Welliam Manderi, menekankan komitmennya terhadap tugas dan tanggung jawab yang diembannya meski terus menerima dukungan untuk maju sebagai calon bupati. “Dukungan masyarakat adalah hal yang wajar dalam demokrasi, tetapi fokus saya saat ini adalah menjalankan amanah sebagai penjabat bupati,” terangnya.
Menyikapi surat edaran terbaru dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang mewajibkan penjabat kepala daerah untuk mundur jika ingin maju dalam Pilkada 2024, Manderi menyatakan hal tersebut sebagai langkah bijaksana. Keputusan ini dilihat sebagai refleksi dari evaluasi pemerintah pusat terhadap integritas dan kinerja para penjabat.
“Surat edaran ini adalah rambu-rambu bagi kami untuk mempersiapkan diri. Jika diinginkan dan didukung oleh masyarakat, saya menghimbau siapapun yang memenuhi syarat untuk maju,” ujar Manderi pada Selasa, 21 Mei 2024.
Selanjutnya, Manderi juga menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Yapen untuk menjaga netralitas menjelang Pilkada 2024. “ASN harus menjauhkan diri dari politik praktis sesuai dengan regulasi yang ada,” tegasnya.
Surat edaran dari Mendagri diharapkan dapat memastikan kesempatan yang sama dan adil bagi semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi Pilkada, menjaga integritas dan keberlanjutan pemerintahan.
Penulis: Iqi Aninam
Editor: Tamrin Sinambela