Pj Bupati Yapen saat berada di speedboat untuk melakukan kunjungan kerja lewat laut dalam suatu kegiatan. (Ft: Dok/mepago.co)
SERUI | MEPAGO,CO – Pelabuhan Aunaway milik PT. SWPI di Distrik Yapen Timur kini resmi beroperasi setelah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Perhubungan. Pengesahan ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Yapen, yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Pengesahan dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa Pelabuhan Aunaway telah memenuhi semua standar dan persyaratan yang diperlukan untuk operasional pelabuhan. Hal ini diharapkan dapat memperlancar arus barang dan jasa, serta membuka peluang baru bagi pengusaha lokal dan nasional.
Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Yapen juga menyambut baik pengesahan ini, menyatakan bahwa pelabuhan ini akan menjadi tulang punggung baru dalam sistem logistik dan transportasi di daerah tersebut. “Pengesahan ini adalah langkah maju bagi Kabupaten Kepulauan Yapen. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” kata Pj Bupati Yapen, Welliam Manderi, kepada wartawan usai pengukuhan PAUD tingkat kabupaten, Selasa, 21 Mei 2024.
Dengan demikian, pengesahan operasional Pelabuhan Aunaway tidak hanya memperkuat sektor logistik dan perdagangan di Yapen Timur, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di seluruh Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Kita harus bersyukur atas pengesahan ini, kolaborasi dari kerja keras dan kerjasama antara berbagai pihak. Pelabuhan Aunaway akan menjadi pusat logistik yang strategis, memfasilitasi perdagangan dan meningkatkan aksesibilitas di Yapen Timur,” tambah orang nomor satu di Yapen ini.
Dengan beroperasinya Pelabuhan Aunaway, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. Pelabuhan ini juga diharapkan dapat menarik investasi baru dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah.
Penulis: Iqi Aninam
Editor: Tamrin Sinambela