Ketua Klasis Balim Yalimo Apresiasi Pembangunan Gereja GKI

Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH,MSi meletakan batu pertama pembangunan Gereja GKI Kalvari di Taria Distrik Megambilis, Rabu (3/6) kemarin.. (FT : Humas)

MEPAGO. CO. MEGAMBILIS -Ketua Klasis Balim Yalimo, Pdt. Abraham Ungirwalu mengapresiasi pethatian pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah yang sudah membangun gereja bagi jemaat GKI.

“Ini bagian dari pembinaan spiritual bagi jemaat, ketika jemaat dibina dan difasilitasi secara maksimal, maka ini akan berdampak kehidupan  jemaat,’’ kata Ketua Klasis Balim Yalimo, Pdt. Abraham Ungirwalu usai peletakan batu pertama oleh Bupati Ricky Ham Pagawak, SH,MSi, Rabu 3 Juni 2020.

Dikatakan, apa yang dilakukan pemerintah merupakan wujud kepedulian terhadap pekerjaan-pekerjaan dan pelayanan-pelayanan gereja.

CALON KLASIS GIDI TARIA

Selaian meletakan batu pertama pembangunan gereja GKI Jemaat Kalvari, pada hari yang sama Bupati Ricky Ham Pagawak juga meresmikan kantor Calon Klasis GIDI Taria.

Bupati Ricky Ham Pagawak memberikan apresiasi kepada jemaat GIDI yang berada di Taria karena membangun kantor calon klasis dengan swadaya sendiri.

“Sekalipun dalam pelayanan penginjilan itu mereka anak rohani dari beberapa klasis di daerah gunung, tapi mereka membuktikan iman mereka dengan membangun kantor klasis sederhana,” katanya dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi MEPAGO.CO, kemarin..

Bupati berharap, pimpinan Wilayah Bogo untuk terus mendorong mereka (calon klasis-red) di Wilayah Taborta ini, agar terus terlibat dalam pelayanan.

“Sebab ini adalah hasil dari pengijilan orang tua di Klasis Bogoga, Kambo, dan Kira sehingga ke depan, kalau klasis minta kepada pemerintah untuk membangun secara permanen, maka pemerintah siap,” ujarnya.

Dia juga berharap, agar di kantor calon klasis yang baru diresmikan ini para pengurus bisa bekerja dengana tenang membuat program-program pelayanan dan penginjilan.

Ketua Wilayah Bogo Pdt. Gad Yikwa merasa bangga kepada anak-anak injil di Taria yang sudah membangun kantor calon klasis untuk membuat program-program penginjilan.  “Ke depan calon klasis Taria ini bisa mandiri dan berjalan sendiri. Ini menjadi harapan kami, “ tandasnya.(Humas)

 

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *