Komjen Pol (Purn) Matius Fakhiri Raih Gelar Magister Cumlaude

JAYAPURA | MEPAGO,CO – Di tengah jadwal yang padat, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Matius Fakhiri berhasil menyelesaikan pendidikan pascasarjana (S2) di bidang Magister Ilmu Hukum (MIH) Universitas Doktor Husni Ingratubun (Uningrat) Papua. Mantan Kapolda Papua ini resmi menyandang gelar Magister Hukum (MH) dengan predikat cumlaude dan IPK 3,80.

Ditemui usai acara wisuda yang berlangsung di Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Senin (25/11/2024), Fakhiri menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah, puji Tuhan, saya sangat bersyukur karena meski di tengah kesibukan, saya bisa menyelesaikan pendidikan pascasarjana yang saya mulai sejak 2022. Yudisiumnya sudah beberapa bulan lalu, tetapi puncak wisudanya baru hari ini,” ujar Fakhiri.

Dia menambahkan, keberhasilannya menyelesaikan studi adalah bukti bahwa belajar tidak mengenal batas usia atau waktu. “Tuhan memberikan kesempatan bagi saya untuk terus belajar dan menimba ilmu,” lanjutnya.

Matius Fakhiri berharap pencapaiannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya anggota Polri di Papua, untuk terus berusaha meraih pendidikan yang lebih tinggi.

“Semoga ini menjadi motivasi bagi kalian, anggota Polri di Papua. Jangan pernah lelah belajar karena pendidikan dapat menentukan karier kalian di masa depan,” pesannya.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan seluruh dosen Universitas Doktor Husni Ingratubun atas dukungan selama proses studinya.

“Terima kasih telah memberikan saya kesempatan belajar di kampus ini. Di sela-sela pekerjaan, saya tetap bisa menyelesaikan studi saya,” tuturnya.

Fakhiri juga menyampaikan harapannya agar Uningrat dapat menjadi pusat pendidikan bagi generasi muda Papua, termasuk mereka yang berasal dari daerah pedalaman.

“Saya berharap, generasi muda Papua tidak perlu lagi merantau ke luar Papua untuk melanjutkan pendidikan. Mereka bisa kuliah di Jayapura, bahkan hingga S2. Dengan demikian, kebutuhan akan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di Papua dapat dipenuhi oleh putra-putri asli Papua yang berkuliah di universitas lokal,” harapnya.

Pada acara wisuda tersebut, sebanyak 114 mahasiswa diwisuda, terdiri dari 21 mahasiswa program S2 Ilmu Hukum, 9 mahasiswa S2 Kenotariatan, 71 mahasiswa S1 Hukum, dan 13 mahasiswa S1 Ilmu Komputer.

 

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *